Ratusan Situ Terancam Hilang

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengamankan situ-situ atau danau di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Pasalnya, dari 206 situ yang ada, sekitar 20 situ tergolong hilang dan hampir hilang akibat alih fungsi lahan menjadi persawahan maupun perumahan.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Ciliwung-Cisadane, Jarot Widyoko menyebutkan keberadaan situ sangat penting demi mencegah bahaya banjir di Jakarta dan daerah sekitarnya. Situ bisa menampung ribuan meter kubik air. "Situ bermanfaat mengendalikan banjir, konservasi, irigasi, pariwisata dan cagar alam," ungkapnya dalam diskusi soal keberadaan Situ di Depok, Jawa Barat, Senin (12/3).

Untuk mengurangi kehilangan situ di wilayahnya, pihak BWS, terang Jarot, tengah melakukan langkah pengamanan semenjak 2017 lalu. Dari 206 situ yang ada, sekitar 117 telah diukur. Pada 2017 telah didaftarkan 27 situ untuk disertifikasi, sementara 4 situ disertifikai.

Rencananya, pada 2018, didaftarkan 38 situ untuk mendapatkan sertifikasi agar tidak ada lagi warga yang mengklaim sebagai haknya sehingga tidak bisa lagi mendirikan bangunan di lokasi dimaksud.

ers/E-10