Ratusan Petinggi Polisi Filipina Didesak untuk Mundur

MANILA - Ratusan polisi berpangkat tinggi di Filipina diminta untuk mengundurkan diri pada Rabu (4/1) karena pemerintah berusaha untuk "membersihkan" petugas korup yang terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang.

Seruan itu datang dari Menteri Dalam Negeri Benjamin Abalos Jr yang mendesak semua polisi berpangkat kolonel dan jenderal yang jumlahnya sekitar 300 personel untuk mundur setelah penyelidikan menemukan segelintir dari mereka terlibat dalam narkoba.

"Mereka dapat terus bekerja setelah catatan mereka dinilai oleh komite. Mereka yang dinyatakan bersalah harus mengundurkan diri," kata Abalos dalam konferensi pers di markas besar kepolisian nasional di Manila.

Seruan ini bukan pertama kalinya diutarakan pihak pemerintah Filipina untuk membersihkan kepolisian. Pada awal era '90-an, mantan Presiden Fidel Ramos juga telah mendesak petugas polisi yang berusia di atas 56 tahun atau dengan masa kerja lebih dari 30 tahun untuk mengundurkan diri.

Sejak kampanye pemberantasan narkoba pada pertengahan 2016, petugas polisi Filipina dilaporkan telah membunuh ribuan tersangka pengedar dan pengguna narkoba, tetapi para kritikus mengatakan orang kaya dan berkuasa sebagian besar tidak tersentuh.
Halaman Selanjutnya....