Ratusan Pelamar Daftar Seleksi CPNS di Rejang Lebong
Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong di Jalan S Sukowati Curup.
Foto: ANTARA/dok/Nur MuhamadRejang Lebong - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah pelamar pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di daerah itu saat ini mencapai 238 orang.
"Pendaftaran seleksi CPNS di Lingkungan Pemkab Rejang Lebong ini dilaksanakan sejak 20 Agustus hingga 6 September 2024 nanti, sampai hari ini sudah ada 238 orang yang mendaftar," kata Kabid Pengembangan SDM pada BKPSDM Rejang Lebong Dheny Rizkiansyah di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan, jumlah pelamar yang mendaftarkan guna memperebutkan 50 formasi yang dibutuhkan daerah itu hingga batas waktu penutupan nanti akan diperkirakan akan terus bertambah.
Adapun 50 formasi CPNS yang dibutuhkan Pemkab Rejang Lebong tersebut, kata dia, terdiri dari 20 formasi tenaga kesehatan seperti apoteker, asisten anestesi, dokter spesialis jantung, dokter spesialis syarat dan lainnya.
Kemudian 30 formasi tenaga teknis di antaranya analis hukum pertama, analis keuangan pusat dan daerah, arsiparis ahli pertama dan lainnya.
"Masih ada waktu beberapa hari lagi, oleh karena itu kita berharap para pelamar untuk dapat memanfaatkan peluang menjadi CPNS tahun ini," terang dia.
Proses seleksi CPNS di wilayah itu sebelumnya telah diumumkan melalui media massa dan juga di website resmi Pemkab Rejang Lebong, www.rejanglebongkab.go.id
Untuk tahapan seleksi CPNS itu sendiri, tambah dia, dimulai dari pendaftaran online, sesuai dengan jurusan dan nantinya akan dilakukan verifikasi faktual syarat pendaftaran seperti ijazahnya dan lainnya.
Jika pendaftar ini dinyatakan lolos verifikasi faktual nantinya akan diberikan nomor pendaftaran guna mengikuti tes dengan sistem computerassistedtest(CAT).
Sementara itu untuk pelaksanaan penerimaan PPPK di Kabupaten Rejang Lebong dengan kuota 1.500 formasi, kata Dheny, kemungkinan akan dilaksanakan pada 2024 ini, di mana pihaknya masih menunggu surat dari BKN pusat kapan akan pelaksanaannya.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
Berita Terkini
- Gerak Cepat, Gulkarmat Kerahkan 75 Personel Padamkan Rumah yang Terbakar di Kampung Bahari
- Beijing Kecam Tindakan Pemerintah AS yang Batasi Visa Pejabat Hong Kong
- Mengagetkan Cawagub DKI Suswono Tidak Bisa Mencoblos di Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
- Waspada yang Akan Bepergian, Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir Mengguyur Indonesia Pada Sabtu
- Rute baru Kereta Cepat Whoosh