Ratu Kripto Ini Wanita Paling Dicari FBI, Tipu Investor Hingga Miliaran Dolar
Pemberitahuan FBI menyerukan penangkapan Ruja Ignatova.
JAKARTA - Wanita paling dicari FBI, Ruja Ignatova, karena kasus penipuan lebih dari $4 miliar, baru-baru ini melampirkan namanya ke properti mewah yang terdaftar untuk dijual di London.
Pengajuan hukum itu menjadi tanda kehidupan pertama dari warga negara Jerman ini sejak menghilang tanpa jejak lebih dari lima tahun lalu.
Pengacara yang mewakili Ignatova mengajukan klaim ke flat empat kamar tidur minggu lalu, iNews melaporkan pada Kamis.Properti tersebut sebelumnya didaftarkan ke perusahaan anonim yang terdaftar di Guernsey, tetapi diketahui oleh jurnalis BBC pada 2021 ternyata milik Ignatova.
Apartemen itu terdaftar untuk dijual minggu lalu dengan harga £11 juta ($13,6 juta), dan digambarkan oleh rumah lelang Knight Frank sebagai "penthouse empat kamar yang mengesankan". Namun, pada Minggu, property itu tampaknya telah ditarik dari penjualan, menurut beberapa situs web properti Inggris.
Ignatova, yang dikenal di media sebagai 'Cryptoqueen', adalah pendiri OneCoin, skema Ponzi yang menjual token tidak berharga yang nantinya akan diketahui pembeli bahwa mereka tidak dapat menguangkan uang sungguhan.Investor dijanjikan token tambahan jika mereka merekrut lebih banyak investor, dan skema piramida membengkak hingga perusahaannya "menipu korban lebih dari $4 miliar," menurut FBI.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya