Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rasisme dan Penembakan Massal Dorong Warga AS Keturunan Asia Beli Senjata

Foto : VoA/AP/John Locher
A   A   A   Pengaturan Font

Sekitar 6,6 persen dari populasi AS diidentifikasi secara etnis dari Asia, dan, meskipun tidak ada statistik nasional yang pasti, para pengamat industri senjata mengatakan bahwa komunitas tersebut secara tradisional kurang terlibat dengan senjata dibandingkan komunitas-komunitas lain.

Alex Nguyen dari Pusat Hukum Giffords untuk Pencegahan Kekerasan Bersenjata mengatakan, meningkatnya masalah keamanan, banyak di antaranya terkait dengan pandemi dan meningkatnya kejahatan rasial anti-Asia, telah menyebabkan lonjakan pembelian senjata di kalangan kelompok minoritas ini.

Lebih dari 27 persen toko senjata melaporkan mendapatkan lebih banyak konsumen Asia pada tahun 2021, menurut data terbaru dari National Shooting Sports Foundation, sebuah yayasan olahraga menembak. Orang-orang Amerika keturunan Asia merasa ketakutan dan mereka membeli senjata karena perasaan kurang aman dan adanya prasangka rasial, kata Nguyen.

David Liu, pemilik took senjata Arcadia Firearm & Safety tidak membantah itu. Tapi ia mengatakan, jumlah pembelian senjata secara total tidak meningkat.

"Setelah penembakan massal, kami tidak melihat banyak orang datang dan membeli senjata karena alasan itu, tetapi kami mendapat lebih banyak pertanyaan, dan orang-orang bertanya bagaimana cara mengajukan CCW, izin membawa senjata secara tersembunyi," papar dia. AFP/I-1
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top