Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemborosan Ekonomi | Limbah Pangan di Indonesia Capai 184 Kg Per Orang Per Tahun

Rantai Pasokan Makanan Tak Efisien

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Medrilzam mengungkapkan hasil kajian yang menyebutkan jumlah food loss pada 2019 lebih sedikit dibandingkan pada 2000. Menurutnya, penurunan itu disebabkan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sistem produksi pangan sehingga hasil produksi semakin efisien. Kendati demikian, jumlah food waste saat proses distribusi hingga konsumsi masyarakat sekarang ini semakin bertambah dibandingkan pada 2000.

Medrilzam mengatakan pemerintah berupaya menurunkan food waste di Indonesia di samping peningkatan dari sisi produksi. Dia menyebut pemerintah telah membuat food estate untuk meningkatkan produksi pangan di beberapa wilayah Indonesia. Oleh karena itu, dari sisi konsumsi harus lebih efisien dengan mengurangi food waste.

Penanganan Produksi

Sementara itu, hasil penelitian Food Loss and Waste Study Waste4Change mengungkapkan besarnya food loss dan food waste disebabkan penanganan proses produksi kurang baik dan perilaku konsumsi masyarakat.

"Kami berusaha mengidentfikasi penyebab food loss and waste. Penyebab besar antara lain terutama di bagian food loss itu kurangnya good handling practices, kurang baik dalam memperlakukan makanan ketika didistribusikan atau ketika setelah panen," kata Ketua Tim Food Loss and Waste Study Waste4Change, Annisa Ratna Putri, dalam webinar yang dipantau di Jakarta, Selasa (12/10).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top