Rancangan Torpedo Super yang Bisa Sebabkan Tsunami Radioaktif Buatan Rusia
Foto: istimewaDesain awalnya yang terbilang sangat besar seukuran bus ini memang sudah menyeramkan. Untuk lebih detailnya memiliki diameter sekitar 7 kaki dan berat 100 ton, sehingga terlampau senjata yang bisa berdampak jauh pada ledakannya.
Melansir dari Daily Mirror, Selasa (4/1), saat perang senjata itu bakal ditembakkan dan meledak dekat garis pantai musuh. Ledakannya disebut bakal memicu tsunami yang bakal meluluhlantakkan sistem pertahanan dan infrastruktur lawan. Christopher A Ford, mantan wakil menteri luar negeri mengungkapkan, Poseidon didesain untuk "membanjiri kota pesisir AS dengan tsunami radioaktif".
Hasil dari citra satelit yang disediakan Maxar (Perusahaan teknologi luar angkasa AS), seperti diberitakan CNN, menunjukkan fasilitas baru di Arktik juga menampilkan gudang bawah tanah. Sejumlah pakar sepakat menyatakan ancaman yang ditampilkan Kremlin begitu nyata dengan senjata baru mereka. Sementara sumber dari Kementerian Luar Negeri AS menuturkan, Rusia jelas menantang mereka di kawasan Arktik.
"Tantangan ini berimplikasi ke AS dan sekutunya, paling tidak kekuatan kami akan dipusatkan ke Atlantik Utara," jelas sumber itu. Kabar "torpedo super" ini muncul setelah Moskwa beberapa hari sebelumnya memperkenalkan "kapal selam sabotase".
Dalam penggunaannya nanti, Rusia dikabarkan hendak meluncurkan torpedo nuklir Poseidon dari kapal selam K-329 Belgord. "Rusia bertujuan untuk meluncurkan Poseidon dari kapal selam K-329 Belgorod," ucapnya.
Namun Rusia tentunya bisa saja mengerahkan torpedo nuklir Poseidon dengan menggunakan cara yang berbeda. "itu bisa menggunakan pendekatan yang sangat lambat sehingga sulit untuk dideteksi atau diluncurkan dari sebuah wadah di dasar laut," terangnya.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Zulfikar Ali Husen
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
Berita Terkini
- Optimalkan Potensi Garam Indramayu demi Sokong Swasembada, Berikut Ini Strategi Pemerintah
- Pemerintah Kurang Sensitif, Sudah Tahu Konsumsi Melemah, Tetapi PPN Tetap Naik
- Transaksi SPKLU Meningkat Signifikan di Beberapa Wilayah Ini
- Klasemen Liga Inggris: Liverpool Jauhi Kejaran Chelsea di Puncak Klasemen
- Asyik, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek saat Malam Pergantian Tahun