Rakyat Miskin Harus Diberi Peluang Berusaha
Secara terpisah, Pemerhati Kebangsaan, Yenny Wahid, menyesalkan perilaku korup sejumlah elite di pemerintahan yang tidak merasakan kondisi rakyat yang lagi susah karena pandemi Covid-19.
"Saya minta bansos untuk orang miskin jangan jadi bancakan. Kita harus menekan angka kemiskinan. Bagaimana RI bisa menjadi negara ekonomi terbesar keempat tahun 2045 jika bansos untuk orang miskin saja dikorupsi," kata Yenni saat peresmian Masjid dan Aula KH Abdurrahman Wahid, di Kantor BP2MI, Jakarta, Minggu (31/1).
Sementara itu, Ekonom Senior, Muhammad Chatib Basri, mengatakan akibat pandemi Covid -19, lower middle income group atau masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah kehilangan pendapatan sampai 30 persen, terutama yang bekerja di sektor informal.
Adapun masyarakat yang memiliki penghasilan tetap hampir tidak terpengaruh, sedangkan di bisnis terpengaruh 15 persen.
"Saya mau katakan yang terpukul paling dalam ialah pekerja informal. Makanya, sejak pandemi saya selalu bilang kebijakan yang harus utama dari pemerintah ialah bantuan langsung tunai (BLT)," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya