![Rakyat Diminta Hati-hati Pilih Pemimpin di 2024](https://koran-jakarta.com/images/article/rakyat-diminta-hati-hati-pilih-pemimpin-di-2024-230820224332.jpg)
Rakyat Diminta Hati-hati Pilih Pemimpin di 2024
![Rakyat Diminta Hati-hati Pilih Pemimpin di 2024](https://koran-jakarta.com/images/article/rakyat-diminta-hati-hati-pilih-pemimpin-di-2024-230820224332.jpg)
Cerdas Berdemokrasi -- Aktivis Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait cerdas berdemokrasi saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (20/8). Aksi tersebut dilakukan untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat luas untuk lebih kritis dalam menentukan pilihannya pada Pemilu 2024.
Di hadapan hadirin, Presiden meminta DPP GAMKI dapat mendinginkan situasi di lapangan dan ikut menyejukkan kondisi politik di tengah situasi ketidakpastian global.
Menurut Jokowi, ketidakpastian global menuntut semua pihak untuk bekerja fokus dan solid agar Indonesia tidak termasuk dalam 96 negara yang menjadi 'pasien' Dana Moneter Internasional (IMF). "Mengerikan. Tapi itulah fakta sehingga walaupun kita berkompetisi, dalam tahun politik ini, kawan adalah kawan," kata Jokowi.
Kepala Negara meminta agar masyarakat tidak perlu berseteru saat tahun politik. Ia mengibaratkan Pemilu 2024 sebagai balapan atau racing yang tidak boleh saling sikut atau saling tendang karena semua adalah warga sebangsa dan se-Tanah Air.
Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat harus berkawan dan bersatu kembali setelah "balapan" pemilu itu.
Ia berharap agar masyarakat tidak membuat luka yang terlalu dalam karena pemilu ini diibaratkan pertandingan persaudaraan, pertandingan kekeluargaan.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya