![Rakyat Diminta Hati-hati Pilih Pemimpin di 2024](https://koran-jakarta.com/images/article/rakyat-diminta-hati-hati-pilih-pemimpin-di-2024-230820224332.jpg)
Rakyat Diminta Hati-hati Pilih Pemimpin di 2024
![Rakyat Diminta Hati-hati Pilih Pemimpin di 2024](https://koran-jakarta.com/images/article/rakyat-diminta-hati-hati-pilih-pemimpin-di-2024-230820224332.jpg)
Cerdas Berdemokrasi -- Aktivis Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait cerdas berdemokrasi saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (20/8). Aksi tersebut dilakukan untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat luas untuk lebih kritis dalam menentukan pilihannya pada Pemilu 2024.
Dia mengatakan pada tahun 60-70-an negara-negara Amerika Latin telah memperoleh peluang yang sama seperti Indonesia saat ini. Namun, karena saat itu mereka gagal memanfaatkan peluang, maka mereka terjebak sebagai negara berkembang sampai saat ini.
"Karena saat diberi kesempatan, diberi peluang untuk melompat maju, dia tidak gunakan. Ini yang terus-menerus, tak bosan-bosannya saya mengingatkan mengenai ini. Hati-hati mengenai kepemimpinan 24 (2024), 29 (2029) dan 34 (2034)," ujar Jokowi.
Tahun Politik
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menilai situasi di tahun politik saat sudah cenderung menghangat, bahkan sudah saling memanasi antarkawan sendiri jelang Pemilu 2024.
"Situasi di tahun politik ini sudah mulai hangat-hangat kuku. Dan sudah mulai cenderung menghangat, agak memanas, tapi belum panas. Dan repotnya yang sudah panas itu justru antarkawan sendiri, sudah mulai saling panas memanasi," kata Jokowi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya