Raksasa Properti Tiongkok Evergrande Dituduh Melakukan Penipuan Senilai $78 Miliar
Foto : Istimewa
Pendiri raksasa properti Tiongkok Evergrande, Hui Ka Yan.
Industri ini telah menghadapi tekanan keuangan yang besar sejak tahun 2021, ketika pihak berwenang memperkenalkan langkah-langkah untuk membatasi jumlah pinjaman yang dapat dipinjam oleh pengembang real estate besar. Sejak saat itu, beberapa perusahaan properti besar mengalami gagal bayar utangnya.
Pada hari Senin (18/3), data resmi menunjukkan bahwa investasi properti di Tiongkok turun 9 persen pada bulan Januari dan Februari dibandingkan tahun lalu.
Pembangunan baru yang dimulai juga turun sebesar 30 persen yang merupakan penurunan terburuk dalam lebih dari setahun.
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya