Raja Kecam Pemimpin Katalonia
Warga Katalonia yang berada di sebuah kafe di Barcelona, sedang menyaksikan pidato Raja Spanyol, Felipe VI, pada Selasa (3/10). Dalam pidatonya, Raja Felipe mengecam para pemimpin Katalonia karena telah menghancurkan prinsip demokrasiu dan memecah belah warga Spanyol karena menggelar referendum Katalonia pada Minggu (1/10) lalu.
Sementara itu pemimpin Katalonia, Carles Puigdemont, menyatakan hasil referendum ini sah dan harus diimplementasikan. Masyarakat Katalonia yang berpartisipasi dalam referendum pun, telah larut dalam kegembiraan dengan hasil pemungutan suara, yang menyatakan Katalonia lepas dari Spanyol, dimana hasil ini sebetulnya sudah diprediksikan.
Perkembangan terakhir yang dipantau Reuters pada Rabu (4/10) menuliskan seorang narasumber dari pemerintahan regional menyatakan mereka akan mendeklarasikan kemerdekaan Katalonia pada Senin (9/10) pekan depan.
"Partai-partai prokemerdekaan yang menguasai parlemen regional telah meminta dilakukannya sesi debat dan voting terkait deklarasi kemerdekaan Katalonia yang akan diumumkan pada Senin mendatang," demikian ucap narasumber itu. Informasi narasumber itu semakin menegaskan langkah Puigdemont yang menyebut pemerintahan regional yang dipimpinnya akan mendeklarasikan kemerdekaan usai mereka mendapatkan hasil akhir dari referendum.
"Pemerintahan saya akan mengambil tindakan pada akhir pekan ini atau awal pekan depan. Jika pemerintah Spanyol melakukan intervensi dan mengambil alih pemerintah regional Katalonia, maka ini akan menjadi sebuah kesalahan yang mengubah segalanya," pungkas Puigdemont, dalam sesi wawancara dengan BBC, Selasa. uci/Rtr/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya