Rahasia Sukses Membangun Bisnis "Startup"

Judul : Digital Ekosistem

Penulis : Ali Akbar

Penerbit : Republika

Cetakan : I, Februari 2018

Tebal : x + 252 halaman

ISBN : 978-602-082-297-6

Buku Digital Ekosistem menguraikan panjang lebar rahasia sukses membangun usaha rintisan (startup). Era digital membuka beragam peluang baru. Besarnya tingkat antusias masyarakat terhadap teknologi dan pasar membuat negeri ini digadang-gadang mampu unjuk gigi di era teknologi. Bisnis startup berawal dari ide-ide yang memungkinkan dikembangkan.

Saat ini, ada berbagai usaha rintisan dengan transaksi luar biasa. Go-Jek, misalnya, pada Juli 2016 memiliki lebih dari 250 ribu pengendara di Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Medan, Semarang, Pelembang, dan Balikpapan (halaman 148).

Fakta tersebut menjadi sebuah bukti, teknologi mampu mengubah banyak. Memasuki era digital, ada beragam bentuk baru pengembangan ide. Salah satunya crowdsourcing, proses menerima berbagai ide, kontribusi, kolaborasi, jasa, bahkan dana dari berbagai pihak secara digital (halaman 9-10).

Sebenarnya, crowdsourcing sudah hadir dalam kehidupan sehari-hari lewat aplikasi Waze yang memberi informasi lalu lintas. Wikipedia juga termasuk crowdsourcing yang cukup populer. Ini sebuah ensiklopedia daring yang memanfaatkan partisipasi netizen untuk mengisi kontennya.

Bila Wikipedia bermain di lahan konten, untuk urusan foto, masyarakat mengenal Shutterstock yang membuka akses dari beragam latar belakang, termasuk memperjualbelikan karya foto. Usaha rintisan memang sebaiknya berfokus memberi solusi berbagai masalah keseharian.

Jadi, tak perlu memikirkan ide luar biasa atau mengubah dunia untuk bisa memulai proyek usaha rintisan. Saat ini, masih banyak masalah yang masih sulit dicari solusinya. Masyarakat yang ingin memulai bisnis startup, alangkah baiknya mencari referensi ide-ide. Bila belum kunjung menemukan, jenis bisnis startup, cari di internet.

Situs Ideawatch salah satu laman yang menampung berbagai ide untuk dikembangkan para netizen, lengkap dengan latar belakang yang menginspirasi. Salah satu ide menarik di laman ini tentang pembuatan aplikasi untuk mengatasai banyaknya makanan terbuang sia-sia di restoran.

Ide ini bisa dikembangkan lebih banyak netizen di berbagai daerah untuk dan menghubungkan restoran dengan rumah singgah atau lembaga donasi pangan (halaman 13). Selain lewat internet, ide-ide bisnis startup juga bisa diperoleh lewat beragam bacaan.

Bepergian ke tempat baru juga bisa dijadikan sebagai referensi atau sumber ide untuk mendapat perspektif berbeda dan memperkaya pemahaman kondisi masyarakat di berbagai tempat. Dengan mengetahui kondisi mereka, ide untuk mengembangkan suatu bisnis biasanya muncul.

Para pendiri usaha rintisan harus pandai memprediksi kemungkinan adanya perubahan. Mereka mesti cepat beradaptasi dan memiliki strategi marketing yang fleksibel. Selain itu, juga harus pandai-pandai memahami psikologi pasar. Di antaranya, apa yang menjadi nilai penting dalam hidup mereka. Apa yang mereka sukai dan penyebab mereka melakukan hal-hal tertentu. Memilih investor yang tepat juga bisa membantu bisnis rintisan tumbuh kian pesat (halaman 22).

Buku ini bisa dijadikan sumber inspirasi anak muda yang ingin menekuni usaha rintisan di daerah masing-masing. Buku juga memuat segala informasi penting agar sebuah bisnis tak gulung tikar sebelum berkembang.

Diresensi Sam Edy Yuswanto, Alumnus STAINU Kebumen