Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Putri Tukang Parkir Berhasil Kuliah di UGM Tanpa Tes

Foto : KORAN JAKARTA/EKO S PUTRO

Dea Mandasari bersama kedua orang tuanya.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk menjaga agar asap dapur tetap mengepul, dia pun mengambil pekerjaan sebagai tukang antar sayur-mayur dari pasar Kebayoran Lama ke sejumlah restoran di Ibu Kota sejak enam tahun silam. Upahnya lumayan, bisa mencapai 70 ribu rupiah per hari.

Kegigihan Turino untuk menghidupi keluarganya patut diacungi jempol. Di kala tidak bertugas sebagai tukang parkir, dia pun menjadi driver ojek online. "Biasanya saya tugas parkir di pasar selama 15 hari, jadi 1 hari on 1 hari off, dapat jadwal jam 11 sampai 6 sore," ungkapnya.

Lelaki berkacamata ini tidak ingin anak-anaknya bernasib sama seperti dirinya yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Pria ini ingin semua anaknya berpendidikan sehingga dapat hidup layak. Dia yakin melalui pendidikan bisa mengubah jalan hidup seseorang.

Saat ditemui di rumah kontrakan sederhana di kawasan Rawa Simprug, Grogol, Jakarta Selatan, Turino menceritakan dia dan keluarga telah menempati rumah berukuran 3 x 9 meter tersebut sejak tahun 2012 lalu. Sebelumnya, selama 16 tahun mereka tinggal menumpang di rumah saudara di sekitar Jalan Kramat yang akhirnya terkena penggusuran.

"Sampai saat ini belum bisa membahagiakan keluarga, dan hanya bisa memberikan tempat berteduh di kontrakan ini," ucapnya tak kuasa menahan tangis.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top