Putin Sebut Tak Akan Gunakan Nuklir Jika Tak Diserang Lebih Dulu
Presiden Rusia Vladimir Putin ikut serta dalam upacara pengibaran bendera nasional Rusia di kapal pemecah es bertenaga nuklir Ural dan peluncuran kapal pemecah es nuklir terbaru dan terbesar Rusia Yakutia, melalui konferensi video, di Novo-Ogaryovo.
Namun ia menyadari ketegangan yang meningkat dengan mengatakan "ancaman seperti itu meningkat. Kenapa merahasiakannya?"
Meski begitu, dia mengatakan bahwa Rusia akan menggunakan senjata nuklir sebagai respons terhadap serangan musuh.
"Ketika kami diserang, kami menyerang balik," kata Putin. Ia menekankan strategi Moskow didasarkan pada kebijakan "serangan balasan".
"Namun jika kita bukan yang pertama yang menggunakannya, kita juga tidak akan menjadi yang kedua yang menggunakannya, karena kemungkinannya sangat terbatas menggunakan nuklir dalam serangan nuklir terhadap teritori kita," katanya.
Komentarnya mendapatkan teguran dari AS.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya