Konflik di Ukraina I AL Russia Blokade Jalur Utama Ekspor Gandum di Laut Hitam
Putin Bisa Gunakan Ancaman Nuklir
Foto : AFP/Russian Defence Ministry
Blokade Laut l Sejumlah kapal perang Russia terlihat berada di Laut Hitam saat AL Russia menggelar latihan militer di luar Pelabuhan Sevastopol, Crimea, pada Februari lalu. Kini kapal-kapal perang Russia memblokade Laut Hitam yang merupakan rute perdagangan utama global untuk gandum dari Ukraina.
Sebuah tinjauan terbaru yang dirilis Pentagon menyatakan bahwa Presiden Russia, Vladimir Putin, bisa menggunakan ancaman nuklir terhadap Barat jika peperangan di Ukraina berlarut-larut.
WASHINGTON DC - Presiden Russia, Vladimir Putin, diperkirakan akan melontarkan ancaman untuk menggunakan senjata nuklir terhadap Barat jika perlawanan keras Ukraina terhadap invasi Russia berlarut-larut, menguras tenaga dan peralatan perang konvensional. Hal itu disimpulkan dalam tinjauan terbaru dari Badan Intelijen Pertahanan di Pentagon.
"Peperangan yang berlarut-larut di wilayah Ukraina bisa menguras kekuatan militer dan mengurangi persenjataan modern Russia. Sementara sanksi yang diakibatkannya, mungkin akan membuat Russia mengalami depresi ekonomi yang berkepanjangan dan isolasi diplomatik," ungkap Letnan Jenderal Scott Berrier, direktur Badan Intelijen Pertahanan, saat membacakan ringkasan tinjauan setebal 67 halaman.
"Kombinasi dari pembangkangan Ukraina dan sanksi ekonomi akan mengancam kemampuan Russia untuk memproduksi amunisi berpemandu presisi modern," imbuh Berrier dalam sebuah pernyataan yang disiapkan untuk Komite Angkatan Bersenjata DPR.
"Karena perang ini dan konsekuensinya secara perlahan melemahkan kekuatan konvensional Russia, maka Moskwa kemungkinan akan semakin bergantung pada penangkal nuklirnya untuk memberi sinyal kepada Barat dan memproyeksikan kekuatan kepada siapapun dari sisi internal dan eksternalnya," ucap dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya