![Pusat Informasi Pendidikan di Perpustakaan Kemdikbud](https://koran-jakarta.com/images/article/phpdc51_k_resized.jpg)
Pusat Informasi Pendidikan di Perpustakaan Kemdikbud
![Pusat Informasi Pendidikan di Perpustakaan Kemdikbud](https://koran-jakarta.com/images/article/phpdc51_k_resized.jpg)
PERPUSTAKAAN DIGITAL | Seorang pengunjung membaca koleksi buku di perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
"Penataannya harus bagus agar menarik dan orang nyaman di perpustakaan. Jadi, kita ingin jadi contoh buat sekolah khususnya. Kalau Kemdikbud saja perpustakaannya suram, bagaimana di sekolahnya?" jelas Amir.
Perpustakaan Kemdikbud tidak hanya diperuntukkan bagi lingkungan Kemdikbud saja. Setiap kalangan bisa mengakses koleksi perpustakaan. Bagi anggota bisa meminjam, sementara yang bukan anggota hanya bisa membaca di perpustakaan saja.
Seiring perkembangan zaman, perpustakaan juga mengalami perluasan konsep dan paradigma. Hadirnya teknologi membuat perpustakaan Kemdikbud menyesuaikan diri dengan membuat perpustakaan digital. "Konsep perpustakaan sudah berubah. Kalau dulu mungkin orang melihat perpustakaan dari jumlah pengunjung sampai koleksi fisiknya. Sekarang itu, dengan kemajuan teknologi konsep perpustakaan mulai bergeser dari kunjungan maupun koleksi," terangnya.
Dengan hadirnya perpustakaan digital ini berdampak pada tingkat kunjungan. Menurut Amir, per hari pengunjung yang hadir di Perpustakaan Kemdikbud sekitar 100 orang, sedangkan di perpustakaan digital bisa 10 kali lipat dari kunjungan fisik.
Perpustakaan digital ini khusus menyediakan koleksi terbitan dari Kemdikbud saja. Untuk mengaksesnya, pengunjung tidak perlu mendaftar, tinggal mengunduh saja di laman perpustakaan.kemdikbud.go.id. ruf/E-3
Komentar
()Muat lainnya