Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pencatatan Perdana I Terjadi Kelebihan Permintaan (Oversubscribed) hingga 59,18 Kali

PURA Raih Dana Rp189 Miliar

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Emiten yang berlini usaha bidang logistik, yakni PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA), mampu meraih pendanaan hasil IPO sebesar 189 miliar rupiah.

JAKARTA - Perusahaan logistik PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) resmi melantai di bursa melalui mekanisme penawaran umum perdana atau IPO. Perusahaan ini tercatat sebagai emiten baru kedelapan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Perusahaan mampu meraup dana segar sebesar 189 Miliar Rupiah dari hasil Penawaran Saham Perdana (IPO).

"Masuk Bursa Efek Indonesia adalah bagian strategis perseroan dalam meningkatkan kapasitas armada dan tata kelola yang lebih baik," kata Direktur Utama PT Putra Rajawali Kencana Tbk, Ariel Wibisono, di Jakarta, Rabu (29/1). Ariel menuturkan perusahaan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 21 Januari 2020.

Ia mengeklaim selama masa penawaran umum 22-23 Januari 2020 lalu, saham perusahaan berkode emiten PURA itu mendapatkan respons tinggi dari investor. "Seluruh saham yang ditawarkan dapat diserap dengan baik dengan mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 59,18 kali dari jumlah saham yang ditawarkan untuk porsi pooling, jauh melebihi ekpektasi yang diharapkan oleh perseroan," ujar Ariel.

Perseroan melepas 1,8 miliar saham baru dengan harga 105 rupiah per saham. Dari IPO, perseroan mendapat dana 189 miliar rupiah sebelum dikurangi biaya emisi dari IPO dan seluruhnya digunakan untuk pembelian armada baru dan bekas, trailer tronton, dan karoseri serta ban dan aksesorisnya.

Direktur PT Putra Rajawali Kencana Tbk, Yonathan Himawan Hendarto, mengatakan industri logistik masih dapat bertumbuh dengan baik beberapa tahun ke depan. "Perseroan juga senantiasa menjaga performa keuangan agar mulai 2024 dapat membagi dividen kepada para pemegang saham," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top