Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PUPR Usulkan Fasilitas Pembiayaan Likuiditas Perumahan Rp23 Triliun Pada 2022

Foto : Istimewa

Perumahan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan mengusulkan bantuan pembiayaan perumahan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk tahun 2022 sebesar 23 triliun rupiah bagi 200 ribu unit rumah subsidi.

"Di tahun 2022 nanti bantuan FLPP akan diusulkan sebanyak 200 ribu unit, dengan anggaran 23 triliun rupiah. Namun hal ini masih proses," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Eko D. Heripoerwanto dalam seminar daring di Jakarta, Rabu (24/2).

Menurut Eko, alokasi anggaran FLPP tersebut kemungkinan diusulkan untuk didapat dari dana bergulir sebesar 3,9 triliun rupiah dan usulan DIPA 2022 sebesar 19,1 triliun rupiah.

Sedangkan untuk Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) pada tahun 2022, Kementerian PUPR akan mengusulkan untuk 312 unit rumah.

Kemudian untuk bantuan Subsidi Selisih Bunga tahun 2022 diusulkan sebesar 4,39 triliun rupiah bagi 769.903 unit rumah. SSB atau Subsidi Bunga Kredit tahun 2022 yang dibayarkan untuk tahun sebelumnya (ulang tahun).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top