Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Perdesaan

PUPR Anggarkan Rp 540 miliar untuk Pisew

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut mendukung pertumbuhan ekonomi perdesaan melalui penyediaan infrastruktur dasar dengan skema padat karya tunai. Salah satunya adalah Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan, tujuan Pisew untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa.

"Pembangunan infrastruktur kerakyatan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat seperti jalan produksi, jembatan gantung, rumah subsidi, penanganan kawasan kumuh, air minum dan sanitasi,"ungkapnya di Jakarta, Jumat (15/6).

Secara nasional dalam kurun waktu 4 tahun (2015-2018), Pisew telah menyentuh 1.664 kecamatan dari total target 2015-2019 sebanyak 2.564 kecamatan. Pada umumnya infrastruktur yang dibangun melalui dana Pisew adalah jalan produksi yang bertujuan memudahkan petani untuk mengangkut hasil pertanian, perkebunan dan perikanan. Pelaksanaan pembangunan pun dikerjakan masyarakat desa setempat, bukan kontraktor.

Program Pisew tahun 2018 dilaksanakan dengan anggaran sebesar 540 miliar rupiah. Dari jumlah tersebut, mayoritas digunakan untuk pembangunan jalan sebesar 84,9 persen dari total anggaran atau 447,69 miliar rupiah. Sedang sisanya, digunakan untuk pembangunan irigasi, jembatan, air bersih, sanitasi, dan tambatan perahu.

Pada tahun 2019, Kementerian PUPR kembali menganggarkan dana Pisew sebesar 540 miliar rupiah untuk membangun 900 kecamatan atau 2.309 desa. Selain Pisew, program padat karya lainnya adalah Kotaku sebesar 283 miliar rupiah dengan target 1.193 kelurahan, Sanimas 318 miliar rupiah dengan target 823 lokasi, Pamsimas 962 miliar rupiah dengan target 5.323 desa. Jumlah tenaga kerja yang bisa terserap sebanyak 138 ribu orang.

Kecamatan atau desa yang berhak mendapat program Pisew harus memiliki beberapa kriteria, yakni kecamatan atau desa yang berpotensi berbasis agropolitan, peningkatan sektor ekonomi masyarakat dan rencana tata ruang yang searah dengan pemerintah kabupaten/kota.

Telah Rampung

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga menyampaikan, beberapa Program Pisew tahun 2018 yang telah selesai pengerjaannya dan telah memberi manfaat bagi masyarakat diantaranya di Desa Jorong Teluk Sikai dan Desa Jorong Sitakuak di Provinsi Sumatera Barat. Kedua desa tersebut mendapatkan anggaran tahun 2018 masing-masing desa sebesar 600 juta rupiah dengan masa pelaksanaan pekerjaan bulan Agustus-Oktober 2018.

Kemudian di Desa Waimetal Kairatu, Kabupaten Seram Maluku untuk perkerasan jalan. ers/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top