Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pendidikan Karakter

Pungli Dikenalkan ke Para Pelajar

Foto : ISTIMEWA

Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pendidikan kejujuran harus dikenalkan sedini mungkin. Untuk itulah, perlunya pengenalan antipungutan liar (pungli) sejak awal kepada masyarakat, dalam hal ini para pelajar. Dengan begitu, kelak ketika terjun ke masyarakat, mereka sudah terbiasa antipungli.

Maka, Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPPL) Provinsi Jakarta menggelar sosialisasi antipungutan liar di SMAN 61, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (24/8). Kegiatan diikuti 129 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, pengawas dan komite sekolah. Sedangkan UPPL terdiri dari unsur Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI, Polda Metro Jaya, dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, seperti dikutip jakartagoid, mengatakan dalam kegiatan sosialisasi ini kepala sekolah, pengawas, dan komite sekolah diedukasi tentang pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Ini termasuk di dalamnya pengelolaan BOS dan BOP.

"Kita ingin pastikan layanan pendidikan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Jadi, harus termasuk bebas dari berbagai pungutan," kata Syaefuloh. Syaefuloh menegaskan kegiatan sosial bagi pelajar oleh sekolah harus dilakukan dengan bijak dan hati-hati agar tidak muncul pungutan.

Dia memberi contoh, kegiatan sosial yang bertujuan mengedukasi anak didik harus direalisasikan dengan konsep kerelaan sesuai dengan kemampuan. "Tidak boleh ada paksaan bagi pelajar. Itu harus dipastikan dijaga," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top