Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencemaran Kali

Puluhan Petugas Bersihkan Kali Bahagia

Foto : Koran jakar ta/ john Abimanyu

Bersihkan Kali | Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamung Praja (Satpol PP), dan masyarakat membersihkan Kali Bahagia, Keluruhan Bahagia, Kecamatan Bekasi, Kamis (1/8). Sejak musim kemarau Kali Bahagia mengeluarkan bau tak sedap akibat tumpukan sampah.

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum yang terdiri dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamung Praja (Satpol PP), dan masyarakat membersihkan Kali Bahagia, Keluruhan Bahagia, Kecamatan Bekasi.

Satgas Citarum Harum mengerahkan alat berat untuk mengeruk sampah yang menyumbat di Kali Bahagia. Tak jauh dari situ, sebuah truk diletakkan ke truk sampah.

Warna air kali yang berwarna hitam pekat ditambah aroma bau busuk menyengat membuat lingkungan di sekitar tampak jorok dan tidak sehat. Tidak hanya itu, penyumbatan sampah tersebut juga membawa pencemaran lingkungan, sawah-sawah warga setempat ikut rusak.

Kebanyakan sampah yang terdapat merupakan sisa-sisa limbah rumah tangga, seperti plastik, botol, bekas makanan, sepatu, sendal, dan sisa batang pohon.

Komandan Sektor 20 Satgas Citarum Harum, Kolonel Inf Kukuh Hartono, mengatakan sebanyak 300 personel gabungan yang terdiri dari Satgas Citarum Harum, TNI, Polri, dan masayarakat membersihkan sampah tersebut.

"Kekuatan yang ada dari lapangan apel tadi kurang lebih 300 orang, dari TNI, Polri dan masyarakat.," kata Kukuh saat ditemui di Lokasi, Bekasi, Kamis (1/8).

Kuku menjelaskan untuk Satgas Citarum Harum yang diterjunkan sebanyak 20 orang. Mereka mengenakan kaos putih dilengkapi dengan sejumlah peralatan bambu untuk membersihkan permukaan Kali.

"Kita masukan satu alat berat, dengan didukung oleh personel kurang lebih 20 dan kendaraan truk untuk mengangkat sampah tersebut," tutur Kukuh.

Sementara itu, Sekretaris Lurah Bahagia Mawardi mengaku kegiatan membersihkan sampah ini akan terus dilakukan hingga sampah di kali tersebut benar-benar bersih dan terangkat.

"Meski keterbatasan akses, sampah di Kali Bahagia sementara ini hanya diangkut pada bagian permukaan saja," ujar Mawardi.

Mawardi menjelaskan kebanyakan sampah yang diangkat ini jenis sampah rumah tangga seperti plastik, ngapung di atas permukaan kali. Sedangkan alat berat ini juga berfungksi untuk mengangkat endapan lumpur. jon/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top