Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Puluhan Kendaraan Ditilang di Kawasan Ganjil Genap

Foto : ANTARA/ Reno Esnir

Polisi berjaga untuk mengarahkan kendaraan saat penerapan sistem ganjil genap di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (1/9/2021). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai melakukan penindakan kepada masyarakat dalam penerapan sistem ganjil genap di beberapa ruas jalan di Jakarta per hari ini dan polisi lalu lintas akan melakukan penilangan secara manual dan juga elektronik.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebanyak 28 kendaraan roda empat dikenai sanksi tilang akibat melanggar kebijakan pembatasan mobilitas dengan sistem ganjil-genap yang diterapkan di tiga kawasan di Jakarta.
"Sampai dengan siang ini sudah 28 pengendara ditilang karena pelanggaran ganjil-genap," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Rabu (1/9).
Menurut data dari pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pelanggaran terbanyak terjadi di ruas jalan Sudirman-Thamrin namun tidak merinci angka pastinya. "Terbanyak di kawasan Sudirman-Thamrin," ujar Sambodo.
Penindakan terhadap para pelanggar kawasan ganjil genap akan dilakukan dengan menggunakan sistem kamera tilang elektronik atau ETLE, maupun secara manual terhadap pelanggar yang tertangkap tangan oleh petugas.
Sambodo mengatakan para pelanggar tersebut dikenakan Pasal 287 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tentang pelanggaran rambu dengan denda maksimal 500 ribu rupiah.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mengurangi kawasan pemberlakuan kebijakan ganjil-genap dari delapan menjadi tiga kawasan seiring dengan turunnya level PPKM di Jakarta dari level 4 ke level 3. Tiga kawasan ganjil-genap tersebut, yakni Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin di Jakarta Pusat dan Jalan Rasuna Said di Jakarta Selatan. jon/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top