Pulau Semau, Nusa Kecil Menenangkan di Barat Kupang
Frekuensi transportasi feri ke Pulau Semau kini memang semakin sering. Jika dulu hanya satu atau dua kali per minggu, kemudian meningkat menjadi satu kali sehari. Sekarang bahkan dua kali sehari, sehingga semakin memperlancar arusmanusia dan barang ke pulau itu.
Pulau Semau ini dihuni sekitar 13.000 jiwa. Artinya dalam setiap 1 kilometer persegi terdapat 52 jiwa di sana. Dengan demikian biasa diartikan lagi pulau ini masih sangat tenang, jauh dari hiruk pikuk manusia. Bandingkan dengan Jakarta yang dihuni oleh sekitar 17.000 manusia setiap kilometer perseginya.
Semau adalah pulau kering. Jangan heran jika akan menjumpai beberapa orang memiliki jerigen berisi air yang didapat dari sumur bor umum. Aktivitas ini cukup mudah dijumpai ketika musim kemarau. Rata-rata Pulau Semau dilanda kekeringan lebih dari enam bulan setiap tahun.
Selain curah hujan yang rendah penyebab lain kekeringan yang terjadi adalah material pembentuk pulau ini berupa batuan kapur. Batuan yang penuh ronggaini membuat air hujan tidak mampu bertahan lama di tanah Pulau Semau.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya