Pulau Energi Pertama di Dunia untuk Kurangi Ketergantungan Eropa pada Russia
TURBIN ANGIN I Ilustrasi pulau energi yang dikelilingi oleh turbinturbin angin berukuran besar. Rencananya pulau energi ini diperluas dari 120.000 meter persegi menjadi 460.000 meter persegi.
Namun, para politisi lintas partai mendukung rencana pemerintah. Mantan Menteri Energi, Rasmus Helveg Petersen dari Partai Liberal Sosial, menggambarkannya sebagai "rencana radikal", tetapi akan menjadi kenyataan.
Satu pulau energi lain, dengan ukuran lebih kecil, Bornholm, sudah direncanakan untuk dibangun di Laut Baltik, di timur Denmark.
Sudah dicapai kesepakatan bahwa energi dari pulau ini akan dipakai untuk memasok kebutuhan di Jerman, Belgia, dan Belanda. November lalu, Uni Eropa mengumumkan rencana meningkatkan kapasitas energi dari angin lepas pantai hingga 25 kali pada 2050.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya