Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pukul 22.00 Malam 2 Speedboat Disergap Pasukan TNI AL, Isinya Mengejutkan

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

NUNUKAN - Sabtu malam (9/1), sejumlah personel TNI AL yang tergabung dalam Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Nunukan melakukan patroli. Patroli menggunakan kapal sea rider.

Saat sedang berpatroli di di jalur perairan perbatasan RI - Malaysia, tepatnya di perairan Sungai Nyamuk, Nunukan, Kalimantan Utara, sekitar pukul 22.00 Wita, terlihat dua speedboat. Dua speedboat melaju beriringan dari arah Tawau Malaysia.

Menurut Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto, dalam jarak yang masih cukup jauh, para awak speedboat ini sepertinya sudah melihat keberadaan kapal patroli tim TNI AL.

"Sehingga motoris speedboat yang satu melompat ke speedboat satunya lagi," kata Letkol Laut Nonot dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Senin (11/1).

Setelah itu, speedboat tersebut, kata Letkol Nonot, langsung tancap gas menjauh. Sementara satu speedboat lainnya ditinggalkan. Belakangan setelah diperiksa, speedboat itu memuat barang yang cukup mengejutkan yakni membawa minuman keras.

"Kasusnya sedang dalam penyelidikan lebih lanjut, kita hanya temukan speed boat berisi miras asal Malaysia yang menjadi muatannya, sedangkan Motoris dan ABK melompat ke kapal lain dan kabur. Barang haram tersebut tujuannya ke Sebatik, kita masih lakukan penyelidikan untuk kasus ini," imbuhnya.

Letkol Nonot menambahkan, karena kondisi malam hari dan visibility terbatas, serta suasana gelap malam, maka tim urung melakukan pengejaran terhadap speedboat yang kabur.

"Petugas memilih melakukan penelusuran dari speedboat yang ditinggalkan daripada mengejar motoris dan ABK. Adapun barang bukti yang diamankan berupa 15 karung berisi miras illegal asal Malaysia dengan jumlah 360 botol, dengan merk Black Jak's dan R & B Likeur," katanya.

Speedboat berbahan viber dengan warna hitam dan bermesin 40 PK ini, kata Letkol Nonot, saat ini tengah diproses di Markas Komando (Mako) Lanal Nunukan.ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top