Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hari Kesehatan | Inggris-Indonesia Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Tenaga Medis

Publik Mesti Sadar Hidup Sehat

Foto : KORAN JAKARTA/ANGGIE ARIESTA

HKN 2018 | Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek bersama pegawai Kementerian Kesehatan saat puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2018, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (18/11). Menkes berharap setiap orang mengajak keluarga, tetangga dan teman untuk menjaga kesehatan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, meminta masyarakat Indonesia sadar betuk tentang pentingnya kesehatan. Indonesia tidak akan menjadi negara yang kuat tanpa dimulai dari bangsanya yang sehat terlebih dahulu.

"Karena itu, saya menganjurkan semua masyarakat menerapkan pola hidup sehat. Ia berharap setiap orang mengajak keluarga, tetangga dan teman untuk menjaga kesehatan. Caranya, dengan makan makanan yang baik dan sehat agar anak-anak kita menjadi anak yang cerdas," kata Menkes pada acara puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54, di Jakarta, Minggu (18/11).

Kemenkes sendiri, kata Menkes, terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Upaya ini, di antaranya melalui Gerakan Masyarakat (Germas) yang menekankan pada perbanyak makan buah dan sayur, aktivitas fisik, dan cek kesehatan secara rutin. "Cek kesehatan rutin bisa dilakukan dengan cara sederhana dan bisa dilakukan sendiri, seperti cek hipertensi," tandasnya.

Menkes menyebutkan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sayur, buah, dan protein. Sementara terkait protein, kata dia, masyarakat juga tak perlu selalu makan daging sapi, protein dari ikan juga sangat bagus. "Dan Indonesia sangat kaya ikan, baik ikan laut maupun tawar," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kemenkes meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). Penghargaan itu didapat karena Kemenkes berhasil mengajak 3.284 warga Jakarta dan sekitarnya beramai-ramai menyantap makanan sesuai porsi Isi Piringku.

Menkes berharap acara makan bersama yang diikuti ribuan orang itu bisa meningkatkan pemahaman masyarakat tentang porsi makan ideal.

"Kita harapkan seluruh masyarakat Indonesia tahu dengan isi piringku untuk kita wujudkan bangsa Indonesia sehat, kuat, dan berdaya saing," ujar Menkes.

Melalui kampanye Isi Piringku, Kemenkes mengajurkan pola makan yang terdiri dari 2/3 piring berisi karbohidrat, 2/3 sayuran, 1/3 buah-buahan, dan 1/3 protein.

CEO Muri, Jaya Suprana, mengapresiasi perjuangan Menkes meningkatkan kesehatan warga Indonesia. Ini adalah penghargaan Muri yang kesekian kali yang disampaikan Muri untuk Menkes.

"Masalah kesehatan langsung terkait dengan kesejahteraan masyarakat. Saya lihat Ibu (Menkes) selalu gigih dan fokus meningkatkan kesehatan," kata Jaya Suprana.

Jaya menilai gerakan makan sesuai porsi Isi Piringku merupakan hal yang baik sekali. Itu yang menjadi alasan dirinya memberikan piagam Rekor Muri kepada Menkes.

Tenaga Medis

Sementara itu, untuk meningkatkan kualitas tenaga medis, Indonesia dan Ingris melakukan berkolaborasi melalui lokakarya Pendidikan Kesehatan.

Lokakarya Pendidikan Kesehatan tersebut dilselenggarakan beberapa institusi Indonesia dan Inggris, yakni Departemen Perdagangan Internasional Kedutaan Besar Inggris (DIT), Komunitas Profesional Muda Kesehatan Indonesia (IYHPS) serta Komite Bersama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi-Kementerian Kesehatan.

"Kami berharap lokakarya ini menghasilkan diskusi yang bermanfaat serta dapat memperluas kemitraan antara Indonesia dan Inggris di sektor kesehatan dalam waktu dekat," kata Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Rob Fenn.

Saat ini, Sistem layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) merupakan sistem kesehatan terpadu terbesar di dunia yang menggunakan teknologi terkini dan mempelopori sejumlah pendekatan terdepan di dunia untuk pendidikan kesehatan.ang/E-3

Komentar

Komentar
()

Top