Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - Produk Keuangan PTPP Jadi Pionir di Pasar keuangan Indonesia

PTPP Terbitkan RDPT Rp250 Miliar

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

RDPT berbasis Surat Berharga Perpetual merupakan terobosan keuangan untuk menjawab tantangan kebutuhan pendanaan infrastruktur.

JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menerbitkan produk keuangan Surat Berharga Perpetual (SBP) melalui Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) sebesar 250 miliar rupiah. Untuk tahap pertama dana hasil penerbitan RDPT ini akan digunakan untuk mendukung pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Meulaboh.

Direktur Utama PTPP, Tumiyana, mengatakan melalui skema SBP secara bertahap dalam periode 4 tahun, Perseroan menargetkan jumlah ekuitas yang dapat terpenuhi sebesar 8 triliun rupiah. "Perseroan telah memperoleh persetujuan dari Kementerian BUMN untuk menerbitkan instrumen SBP sebesar 1 triliun rupiah," ungkap dia di Jakarta, pekan lalu.

Dalam aksi korporasi ini, Perseroan menggandeng PT Ciptadana Asset Management sebagai penerbit RDPT. "Ke depan, alokasi dana yang dihimpun dari penerbitan SBP tidak terbatas hanya pada proyek PLTU Meulaboh, namun juga untuk pengembangan proyek infrastruktur yang dijalankan oleh Perseroan dan entitas anak lainnya," jelas Tumiyana.

Menurut Tumiyana, RDPT berbasis SBP ini merupakan terobosan keuangan untuk menjawab tantangan kebutuhan pendanaan infrastruktur yang berkelanjutan sekaligus sebagai produk keuangan alternatif bagi investor dana jangka panjang di Indonesia, sehingga Perseroan menjadipionir BUMN pertama yang memperkenalkan instrumen SBP kepada dunia investasi keuangan di Indonesia.

Penerbitan instrumen SBP merupakan instrumen keuangan dengan fitur yang unik, di antaranya tidak memiliki jatuh tempo, tanpa jaminan, dan memiliki fleksibilitas untuk melaksanakan opsi beli. Selain itu, skema SBP tidak mengakibatkan dilusi saham dan memperbaiki struktur modal pada suatu perusahaan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top