Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Rektor UNNES Prof Dr. S Martono M.Si:

PTN-BH Harus Lebih Aktif dan Kreatif Memanfaatkan Peluang yang Ada

Foto : ISTIMEWA

Rektor UNNES Prof Dr. S Martono M.Si

A   A   A   Pengaturan Font

Artinya, jika di dalam PTN tersebut terdapat prodi yang kurang diminati karena keterbatasan serapan lulusan di masyarakat, atau dengan kata lain prodi yang sudah jenuh maka PTN tersebut dapat menutup prodi tersebut. Sebaliknya, jika di masyarakat memandang perlu serta membutuhkan adanya kompetensi baru, PTN dapat membuka prodi baru.

Tentunya dengan alasan dan pertimbangan yang cukup kuat untuk jangka panjangnya. Dari aspek SDM, PTNBH dapat mengangkat pegawai tetap non-PNS yang dibiayai sendiri sesuai dengan kebutuhan PTNBH tersebut. Demikian juga pada aspek-aspek lain PTNBH memiliki fleksibilitas dalam pengelolaannya.

Apakah status tersebut merupakan status tertinggi PTN dan berpengaruh terhadap prestasi perguruan tinggi?

Saat ini, PTNBH merupakan status tertinggi karena untuk mencapai status PTNBH harus memenuhi berbagai persyaratan seperti aspek keuangan harus berpredikat wajar tanpa pengecualian (WTP) paling tidak dua tahun berturut turut, akreditasi institusinya A atau unggul, mayoritas prodi terakreditasi A atau unggul, jumlah doktor dan profesor harus memenuhi persentase tertentu. Meskipun beberapa persyaratan tersebut untuk saat ini ada yang dilonggarkan, namun tidak mengurangi substansi sebagai persyaratan PTNBH.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa PTN-BH pasti memiliki prestasi yang lebih unggul dibanding PTN satker dan BLU. Untuk memenuhi persyaratan tersebut membutuhkan optimalisasi kinerja akademik dan non-akademik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top