PT PP Bidik Proyek BUMN

JAKARTA - Jajaran manajemen perusahaan konstruksi PT PP Tbk berupaya membidik proyek-proyek yang bisa memberikan pendapatan dalam waktu yang lebih cepat. Hal itu dilakukan agar perseroan tetap menjaga cash flow guna mencapai target pada tahun ini.

Direktur Utama PTPP, Novel Aryad dalam keterangannya yang diterima baru-baru ini di Jakarta mengatakan tantangan perusahaan konstruksi adalah sebagian besar proyek berjangka panjang, seperti investasi di jalan tol.

"Pembangunan proyek jalan tol misalnya membutuhkan waktu puluhan tahun baru bisa Break Event Point/BEP (impas), sedangkan investasi yang dikeluarkan di awal cukup besar," kata Novel.

Selain itu, dalam perjalanan, perusahaan harus membayar bunga ke bank untuk kredit investasi dan modal kerja. Sebab itu, pengaturan cash flow yang tepat sangat memengaruhi kemampuan perusahaan untuk mencapai target.

Pada tahun ini kata Novel, perusahaan menargetkan meraih kontrak senilai 31 triliun rupiah dan hingga Mei 2021, sudah terealisasi sebesar 5,8 triliun rupiah. Proyek-proyek yang dibidik ke depan terutama dari infrastruktur dan gedung yang dibiayai APBN, APBD dan BUMN.
Halaman Selanjutnya....