Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PT Pos: Sistem komunitas permudah distribusi bansos beras Sumut

Foto : ANTARA/Michael Siahaan

Petugas PT Pos Indonesia Regional I Sumatera membawa beras bantuan sosial pangan pemerintah keluar dari Gudang Bulog Baru (GBB) Pulo Brayan Darat I Perum Bulog Kanwil Sumut, Medan, Senin (11/9/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Medan - PT Pos Indonesia Regional I Sumatera menyatakan, sistem komunitas mempermudah distribusi bantuan sosial beras tahap kedua di wilayah Sumatera Utara.

"Dengan komunitas, pemberian bantuan sosial beras dapat dilakukan di luar kantor pos," ujar Senior Manager Business Corporate PT Pos Indonesia Regional 1 Sumatera Amry Nasution kepada ANTARA di Medan, Jumat.

Menurut pria yang juga menjabat Kepala Satgas Penyaluran Beras Bansos PT Pos Indonesia Regional I Sumatera, dengan sistem komunitas, pihaknya dapat mengumpulkan keluarga penerima manfaat (KPM) di satu tempat yang disepakati.

Kunci keberhasilan format komunitas itu adalah komunikasi dengan pemerintah daerah (pemda) dan aparat setempat.

"Misalnya pemda mengatakan kumpul di kantor kecamatan, maka masyarakat berkumpul di sana. Bisa pula nantinya di halaman Polres, Kodim dan lain-lain," kata Amry.

PT Pos Indonesia Regional I Sumatera Agus Aribowo menyiapkan tiga pola distribusi bantuan sosial pangan beras tahap kedua di Sumatera Utara pada September sampai November 2023 yakni melalui komunitas, kantor-kantor pos dan diantarkan langsung.

Executive Vice President PT Pos Indonesia Regional I Sumatera Agus Aribowo menyebut, tiga skenario penyaluran itu disiapkan demi memfasilitasi KPM penerima bansos beras.

Agus mengatakan, penyaluran via komunitas dipilih supaya KPM tidak pergi terlalu jauh untuk mendapatkan beras pemerintah itu.

Sementara, untuk distribusi via kantor pos, dia menegaskan bahwa hanya kantor pos berlokasi strategis, atau dekat dari pemukiman mayoritas KPM, yang dapat menyalurkan beras tersebut.

"Kami berusaha mendekatkan titik-titik distribusi bantuan ke kelompok KPM. Jadi tidak semua kantor pos di Sumut yang bisa menyebarkan beras itu," tutur Agus.

Lalu, yang terakhir, beras bantuan sosial pangan tersebut diantarkan langsung ke rumah penerima.

Namun, Agus menggarisbawahi bahwa cara pamungkas itu cuma dilakukan untuk kondisi khusus seperti penerima kurang sehat atau terlalu sepuh untuk bisa hadir saat waktu pembagian.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Arif

Komentar

Komentar
()

Top