Proyeksi Radikalisme Meningkat, BNPT: Banyak Kebencian Jelang Pemilu 2024
Ilustrasi Pemilu.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mewanti-wanti meningkatnya potensi radikalisme akan meningkat menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Boy merespons pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang sebelumnya menyebut radikalisme akan meningkat ketika memasuki tahun politik, pada 2023-2024.
"Apa yang disampaikan oleh Pak Moeldoko itu kan sebagai 'warning', itu kan hasil riset kita yang disampaikan sebagai sebuah 'warning'," kata Boy di Sarinah, Jakarta, Rabu (26/10).
Pasalnya, Boy menilai orang bisa menghalalkan segala cara untuk memenangkan pasangan calon yang didukungnya pada Pemilu 2024. Termasuk melakukan tindak kekerasan yang meresahkan dan mengarah pada pelanggaran hukum.
"Menghadapi Pemilu 2024 bisa saja orang melakukan segala upaya, segala cara, tetapi ternyata cara itu adalah cara yang mengarah kepada pelanggaran hukum," jelas Boy.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya