Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Sampah l Finlandia Komitmen Bangun “Intermediate Treatment Facilities”

Proyek ITF Dimulai Akhir 2018

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

PT Jakarta Propertindo sedang mengejar target untuk melakukan groundbreaking pada akhir tahun.

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan konstruksi proyek pengolahan sampah dalam kota atau intermediate treatment facilities (ITF) Sunter (MW) dimulai pada akhir tahun 2018.

Demikian dikatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiga S Uno, usai menggelar pertemuan bersama Duta Besar Swedia Paivi Hiltunen-Toivio, Delegasi Bisnis Finlandia (Forum Corporation) serta Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Hendra Lesmana, di Balai Kota, DKI Jakarta, Selasa (7/8).

"Hari ini kami menerima kunjungan dari Bu Dubes Finlandia yang memberikan ada perkembangan, progres pembangunan waste to energy plant atau ITF Sunter, yang sekarang sedang difinalisasi oleh Fortum dan Jakpro. Dapat kami laporkan bahwa progresnya (kemajuannya) sangat positif," kata Sandiaga.

ITF Sunter merupakan pusat pengelolaan sampah menjadi energi yang direncanakan memiliki kapasitas pengolahan sampah cukup besar antara 2.000 sampai 2.200 ton per hari.

Baca Juga :
Peragaan Busana

Selain pengolahan sampah, ITF Sunter tersebut juga mampu menghasilkan listrik dengan kapasitas sebesar 40 MegaWatt, katanya.

"Dalam pertemuan tadi, terdapat laporan kunjungan Menteri Perdagangan Internasional Finlandia yang diharapkan bisa lebih mendorong kerja sama yang erat antara Jakarta dan Helsinki, Finlandia, untuk investasi khususnya di bidang energi. Kita berharap ada investasi tambahan dari perusahan Finlandia untuk pembangunan kota Jakarta di bidang energi khususnya energi terbarukan," kata Sandiaga.

Sejak tahun 2016, perusahaan energi asal Finlandia, Fortum, telah mengarahkan strategi investasinya ke negara-negara di Asia, yang salah satunya Indonesia. Pada bulan Desember 2016, Fortum City Solutions telah menandatangani persetujuan dengan PT Jakarta Propertindo dalam kerangka kemitraan patungan/joint-venture untuk membangun ITF di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Sambut Positif

Sementara itu, Duta Besar Finlandia Paivi Hiltunen-Toivio, menyambut positif kerja sama antara Jakpro dan Fortum. "Projek ini telah berjalan dengan cukup baik. Kami berterima kasih kepada Gubernur DKI dan Wakil Gubernur atas dukungannya dalam projek ini," tuturnya.

Dia mengatakan bahwa Finlandia sejak awal berkomitmen tinggi dalam proyek ITF Sunter. Fasilitas ini merupakan jawaban atas masalah sampah di dalam kota.

Di saat yang sama, Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro, Hendra Lesmana, menyatakan bahwa pihaknya siap mengejar target untuk melakukan groundbreaking pada akhir tahun. "Kita buktikan dengan melakukan sesegera mungkin groundbreaking pada akhir tahun nanti," ungkapnya.

Fortum sejak 2016 mengarahkan strategi investasinya ke negara-negara di Asia, salah satunya Indonesia. Pada Desember 2016, Fortum City Solutions telah menandatangani persetujuan dengan PT Jakpro dengan skema joint venture untuk membangun pengolahan sampah dalam kota di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

ITF Sunter yang akan dibangun tersebut memiliki kapasitas pengolahan sampah yang sebesar 2.000 ton-2.200 ton per hari. Selain itu, pengolahan sampah ITF Sunter tersebut bakal mampu menghasilkan listrik dengan kapasitas sebesar 40 megawatt.

Adapun pembangunan ITF Sunter merupakan salah satu dari amanah Undang- undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang percepatan pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah (PLTSa).

emh/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top