Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Proyek Baru PLTU Batu Bara Halangi Target Emisi Indonesia, Riset Tawarkan Solusi

Foto : The Conversation/Shutterstock/Shandy1177

Salah satu PLTU terbesar di Pulau Jawa.

A   A   A   Pengaturan Font

Empat kriteria di atas menjadi basis perangkingan kelayakan proyek PLTU. Dari pemeringkatan itu, proyek-proyek kemudian kami kelompokkan ke dalam tiga kategori intervensi: pembatalan, pengalihan fungsi menjadi pembangkit listrik berbasis energi terbarukan, dan pengoperasian dengan opsi pensiun dini.

Terdapat tujuh proyek PLTU berkapasitas total 2.928 MW yang kami anggap layak dibatalkan. Sebagai contoh, proyek PLTU Atambua berkapasitas 24 MW. Proyek ini patut dibatalkan karena kondisi cadangan listrik di sistem ketenagalistrikan Timor berada dalam kondisi surplus.

Selain itu, perkembangan proyek juga bermasalah. PLTU Atambua semestinya bisa beroperasi pada 2012. Namun, pengembang gagal menyelesaikan proyek tepat waktu.

Atas dasar itu, PLN kemudian membatalkan kontrak dengan pengembang. Proyek kemudian sempat terbengkalai. Melalui pengamatan citra satelit Juni 2020 - Juni 2022, kami menganggap proyek PLTU ini tidak mengalami kemajuan berarti.

Kondisi serupa juga terjadi dalam proyek PLTU Bonto atau Bima di Nusa Tenggara Barat berkapasitas 20 MW. Kami memaklumi perkembangan proyek cukup lambat karena masa operasinya masih enam tahun lagi. Namun, tahun operasi yang masih lama seharusnya membuat PLN lebih leluasa mengkaji ulang keberlanjutan PLTU Bonto.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top