Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Provokasi Korut Pengaruhi Pemilu Korsel dan AS

Foto : Yonhap

Proyeksi KINU I Ahli dari Korea Institute for National Unification (KINU) mengikuti konferensi pers di Seoul pada Rabu (13/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Kim juga menggarisbawahi bahwa Korsel khususnya harus mempersiapkan diri menghadapi apa yang dapat dikategorikan sebagai perang hibrida gaya Korut yang menggunakan kombinasi taktikonlinedanoffline.

Perkuat Nuklir

Sementara itu Direktur Divisi Riset Kebijakan Unifikasi, Chung Sung-yoon, berpendapat bahwa Korut mungkin akan mempertahankan posisi dasarnya dalam memperkuat kemampuan nuklir dan terlibat dalam negosiasi pelucutan senjata dengan AS dengan pijakan yang setara, daripada melakukan negosiasi denuklirisasi.

"Jika Korut menganggap kemampuan nuklirnya tidak mencukupi (untuk perundingan perlucutan senjata), kemungkinan besar mereka tidak akan terpaku pada dialog dengan AS bahkan jika Trump kembali berkuasa," kata Chung.

Sedangkan peneliti KINU lainnya, Dr Hyun Seung-soo, menegaskan bahwa kemungkinan besar terpilihnya kembali Presiden Russia, Vladimir Putin, pada pemilu Maret 2024, yang akan membuatnya tetap menjabat di Kremlin hingga tahun 2036, diperkirakan akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi hubungan yang lebih kuat antara Korut dan Russia.ST/Yonhap/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top