Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Prospektif! Analis Perkirakan Mitratel Semakin Kinclong Tahun Depan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Niko merekomendasikan beli saham MTEL dengan target harga Rp 1.040 yang menyiratkan 14,2x enterprise value to earning earning before interest tax, depreciation, and amortization (EV/EBITDA).

Menurutnya, valuasi Mitratel saat IPO juga sudah cukup rendah yakni sekitar 11 x. Sementara beckmark valuasi emiten menara sekitar 13x EV/EBITDA. Adapun saat ini valuasinya sudah semakin murah.

Dia melihat penurunan valuasi itu kemungkinan karena investor masih ragu-ragu karena saham emiten menara memang punya korelasi dengan suku bunga mengingat utang perusahaan sejenis ini cukup besar. Selain itu, investor kemungkinan berpikir Mitratel tidak akan berkembang karena hanya menyewakan menaranya ke Telkomsel.

"Padahal rasio leverage Mitratel ini sangat kecil saat ini. Utangnya ada sekitar Rp 19 triliun tetapi perusahaan baru dapat dana IPO Rp 18,5 triliun. Jadi rasio utangnya tipis sehingga harusnya dia tidak banyak terpengaruh kalau suku bunga naik," pungkasnya.

Sementara Kresna memandang penurunan harga saham saat ini bukan hanya terjadi di Mitratel saja. Secara keseluruhan, saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menghadapi volatilitas yang lebih tinggi dalam jangka pendek. Hal ini dikarenakan adanya risiko pertumbuhan ekonomi global seiring merebaknya kasus COVID-19 varian Omicron.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top