Proses Seleksi Hadirkan Pengarusutamaan Gender

JAKARTA - Anggota Tim Seleksi Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta 2022-2027, R. Siti Zuhro mengatakan proses seleksi calon anggota Bawaslu menghadirkan pengarusutamaan gender. Dari peserta yang lolos tahap Computer Assisted Test (CAT) dan psikotes, sebanyak tiga orang peserta merupakan perempuan.

"Yang utama juga ada pengarusutamaan gender. Kita memang juga mempertimbangkan kehadiran tentunya kaum perempuan dalam mencalonkan Bawaslu DKI Jakarta," ujarnya, dalam konferensi pers Bawaslu DKI Jakarta, Senin (25/7).

Siti menjelaskan, selain dua tes tadi, terdapat juga tes esai. Dari 96 peserta yang mengikuti tes tersebut, sebanyak 12 peserta lolos seleksi. "Jadi tesnya tadi tiga ya mengerucut dari 96 menghasilkan 12," tandasnya.

Tes Kesehatan

Sementara itu, Ketua Timsel Calon Anggota Bawaslu DKI Jakarta, Didik Suhariyanto, menuturkan, 12 peserta yang lolos akan mengikuti tes selanjutnya yakni tes kesehatan. Tes digelar pada tanggal 26 Juli 2022 bertempat di Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya.

Setelah tes kesehatan, peserta akan mengikuti tes wawancara pada tanggal 28-29 Juli 2022. Adapun lokasi dan waktu tes wawancara akan diinformasikan kemudian. "Masyarakat dapat memberikan tanggapan tertulis terhadap Calon Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta yang ditujukan kepada Tim Seleksi Bawaslu Provinsi DKI Jakarta. Identitas pelapor akan dirahasiakan," katanya.

Sekretaris Timsel, Aditya Perdana, mengingatkan, barang-barang keperluan tes peserta yaitu kaos putih tanpa kerah dan celana training, sepatu olahraga, masker medis tanpa motif, logo, tulisan, nomor ujian, pulpen warna hitam, bekal makan dan minum, pulpen ball liner hitam, tipe ex, dan papan ujian/papan jalan. Peserta tidak diperkenankan memakai perhiasan dan dilarang membawa alat komunikasi seperti HP.

"Peserta wajib puasa malam sebelumnya dengan aturan makan terakhir pukul 21.00 WIB. Boleh minum air putih," katanya.