Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peninggalan Sejarah

Proses Pendiriannya Masih Misteri

Foto : afp/ Amir MAKAR
A   A   A   Pengaturan Font

Gharib mengklaim bahwa kemungkinan besar obelisk kuno diangkat dengan cara ini, begitu pula dengan piramida dan kuil-kuil Mesir dibangun. Namun, klaim ini sepenuhnya spekulatif karena tidak ada catatan yang menunjukkan penggunaan layang-layang dalam konstruksi di Mesir kuno.

Sejarawan Margaret Bunson, meskipun secara khusus mengutip Thebes, akan berlaku untuk semua situs tempat obelisk ditemukan. Meskipun obelisk utamanya didirikan di Karnak, obelisk juga ditempatkan di luar banyak kuil dari Heliopolis (dekat Kairo modern) di Mesir Hilir hingga Elephantine di Mesir Hulu dekat Aswan.

Obelisk sering ditempatkan di halaman kuil untuk menghormati dewa di dalam serta dewa matahari yang akan berlayar di atas kepala. Satu-satunya obelisk yang masih berdiri di posisi aslinya adalah Senusret I (sekitar 1971-1926 SM) di situs bekas kuil untuk dewa matahari di Heliopolis.

Obelisk lainnya dipindahkan oleh negara asing atau diberikan sebagai hadiah kepada negara lain oleh pemerintah Mesir di era modern. Namun, prasasti dan dokumentasi memperjelas bahwa obelisk merupakan fitur umum kuil di seluruh Mesir kuno.

Ahli Mesir Kuno Richard H Wilkinson menyatakan orientasi dan penempatan simbolik mungkin paling mudah dilihat di kuil Mesir, tempat obelisk digunakan secara konstan baik di tingkat makro maupun mikro.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top