Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim, soal Pembangunan Depo MRT

Progres Pembangunan Depo Baru 60,48 Persen

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta segera membangun MRT Fase II dari Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, sampai Kampung Bandan, Jakarta Utara. PT MRT sedang mengebut penyelesaian pembangunan MRT Fase I, Lebak Bulus sampai Bundaran Hotel Indonesia.

Rencananya, lahan Kampung Bandan adijadikan depo kedua untuk jalur MRT Utara-Selatan, setelah Depo Lebak Bulus. Sedangkan di Bundaran Hotel Indonesia, ada depo tambahan yang relatif kecil di dalam terowongan. Namun, lokasi di Kampung Bandan ini belum ada kejelasan karena, masih dikuasai PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Untuk mengetahui lebih jauh terkait pembangunan Depo MRT, reporter Koran Jakarta, Peri Irawan mewawancarai Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Berikut petikannya:

Bisa Anda jelaskan, fungsi depo itu seperti apa?

Depo itu tempat kita menyimpan kereta MRT dan tempat melakukan inspeksi baik harian, mingguan, termasuk major overhaul, pemeliharaan rolling stock juga di depo. Di sana akan ada workshop room sebagai ruang overhaul, inspektion set untuk harian dan minguan dan juga jalur kereta. Yang terpenting, di Lebak Bulus kan dibangun admin building dan operating control center (OCC/ pusat kendali kereta MRT). Kami ini kan mengoperasikan MRT dengan sistem otomatis dan pusatnya di Lebak Bulus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top