Progres Bauran EBT Tak Sesuai Target
"Progres penurunan emisi pada 2022 cukup baik, target bisa dilampaui sedikit. Pada 2023, tentu saja akan ada penambahan-penambahan target penurunan emisi di sektor energi," demikian disampaikan Menteri ESDM, Arifin Tasrif, pada Konferensi Pers Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Program Kerja Kementerian ESDM Tahun 2023 di Jakarta, Senin (30/1).
Untuk penurunan emisi, track record kenaikan rutin ditorehkan. Pada 2019, realisasi penurunan emisi 54,8 juta ton dari target 51 juta ton. Pada 2020, target 58 juta ton, realisasi 64,4 juta ton. Selanjutnya pada 2021, target 67 juta ton sementara realisasi 70 juta ton. Terakhir, pada 2022, target penurunan emisi sebesar 91 juta ton dengan realisasi 91,5 juta ton.
Capaian lainnya, lanjut Arifin, saat ini intensitas energi kita saat ini mencapai 0,335 ton per penduduk. "Yang harus terus kita kampanyekan agar intensitas ini dapat meningkat menjadi 0,5 ton per penduduk dan kemudian terus meningkat per penduduk," ungkap Arifin.
Dia mengatakan komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi sesuai yang sudah ditargetkan diperkuat melalui dokumen Nationally Determined Contribution yang disampaikan kepada United Nations Framework Convention on Climate Change.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya