Program 'Teman Bus' Atasi Masalah Transportasi Perkotaan
Seminar Nasional "Tinjauan Aspek Kebijakan Publik dalam Penyelenggaraan Sistem Transportasi Perkotaan Berbasis Angkutan Umum Massal" di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (10/10).
JAKARTA - Dalam rangka mengatasi masalah transportasi perkotaan di Indonesia, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) menghadirkan Teman Bus yaitu layanan angkutan perkotaan dengan skema Buy The Service atau pemerintah membeli setiap kilometer pelayanan angkutan yang dilaksanakan oleh operator yang saat ini telah hadir di 11 kota.
"Kini pertumbuhan kendaraan pribadi di Indonesia per tahunnya mencapai 8 persen. Kerugian ekonomi akibat kemacetan di kota - kota besar seperti Jakarta bisa mencapai 64 Triliun per tahun, sementara untuk wilayah Semarang, Surabaya, Bandung, Medan dan Makassar kerugiannya sekitar 12 Triliun per tahun," papar Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Tatan Rustandi saat menjadi narasumber pada kegiatan Seminar Nasional "Tinjauan Aspek Kebijakan Publik dalam Penyelenggaraan Sistem Transportasi Perkotaan Berbasis Angkutan Umum Massal" di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (10/10).
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya