Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Program Substitusi Impor Sambut Baik Pelaku Usaha

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk memacu pertumbuhan sektor industri logam dan baja di dalam negeri pelaku usaha merespon positif program substitusi impor oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum BPP GINSI bidang Kepelabuhanan dan Logistik, Erwin Taufan yang mengatakan bahwa upaya Pemerintah melalui Kementerian terkait dalam menekan laju importasi baja sudah cukup efektif saat ini. Dimana upaya Pemerintah itu juga didorong melalui langkah strategis program substitusi impor yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan daya saing industri di tanah sehingga dapat menumbuhkan perekonomian nasional.

"Target substitusi impor di sektor industri logam saat ini kami nilai dapat tercapai dengan dukungan instrumen kebijakan dan program pendukung yang efektif," kata Erwin di Jakarta, Minggu (23/1).

Ia juga menambahkan jika ada pihak-pihak apalagi perusahaan plat merah yang selama ini telah memperoleh berbagai kemudahan fasilitas ekspor logam maupun besi dari negara, namun industrinya tidak bisa berkembang optimal seharusnya jangan mencari kambing hitam. Sebab industri swasta nasional yang lainnya juga mau bangkit dan berkembang.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kadin DKI Jakarta, Rainer Prakuso Tobing juga mengapresiasi program substitusi impor oleh Kemenperin itu. Menurutny meskipun tantangan covid 19 masih belum berakhir, dibanding tahun 2020 kinerja industri nasional cukup menggembirakan dengan indikasi rata-rata Purchasing Manager Index (PMI) selama 2021 menunjukkan angka ekspansif diatas 50.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top