Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Program PKT Serap 755,8 Ribu Tenaga Kerja

Foto : Istimewa

Program padat karya tunai (PKT) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan hingga kuartal II tahun 2021 program padat karya tunai (PKT) telah menyerap 755.816 orang tenaga kerja. Jumlah itu 61 persen dari target serapan pekerja sebanyak 1,23 juta orang, sementara progres realisasi PKT sudah sebesar 47,1 persen.

"Memang kita pacu sesuai dengan perintah Presiden pada saat rapat kabinet dan rapat kabinet terbatas. Karena itu, targetnya harus kita percepat," ujarnya Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja di Jakarta, Jumat (2/7).

Endra menjelaskan, selain PKT yang menjadi program utama untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN), ada juga empat program lainnya dengan total anggaran PEN sekitar 71 triliun rupiah.

Keempat program itu yakni dukungan pengembangan pariwisata, ketahanan pangan, dukungan pengembangan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, dan Information and Communication Technologies (ICT).

"Dari lima program tersebut yang paling besar adalah PKT dengan anggaran 23,24 triliun rupiah dan ketahanan pangan 34,3 triliun rupiah, kemudian pengembangan KIT Batang 9,83 triliun rupiah, dukungan pariwisata 3,81 triliun rupiah, dan ICT 0,24 triliun rupiah," kata Endra.

Seperti diketahui, pemerintah terus melaksanakan program PKT untuk mengurangi angka pengangguran serta mempertahankan daya beli masyarakat sebagai bagian dari program PEN akibat pandemi Covid-19.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pada Tahun Anggaran (TA) 2021, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran 23,24 triliun rupiah untuk PKT dengan target dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 1.232.693 tenaga kerja.

"Refocusing program TA 2021 salah satunya digunakan untuk program PKT yakni dari semula 12,18 triliun rupiah menjadi 23,24 triliun rupiah," sebut Basuki.

Terdapat 20 kegiatan yang diharapkan dapat menyerap 1,23 juta tenaga kerja untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Tujuan program ini untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya ke berbagai daerah. Pekerjaan PKT ini untuk konstruksi yang tidak membutuhkan dukungan teknologi dan tidak berisiko tinggi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top