Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyek Infrastruktur

Program Padat Karya PUPR Serap 109.047 Pekerja

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada TA 2021 terus melanjutkan program infrastruktur kerakyatan yang dilakukan melalui skema Padat Karya Tunai (PKT/ cash for work).

Alokasi anggaran PKT Kementerian PUPR pada 2021 mengalami refocusing anggaran dari semula 12,18 triliun rupiah menjadi 23,24 triliun rupiah. Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi untuk memperluas anggaran program padat karya dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak Pandemi Covid-19.

Salah satu program PKT yang telah dimulai di Kementerian PUPR adalah pada bidang jalan dan jembatan. Pekerjaan yang dilaksanakan secara padat karya tersebut dilakukan di seluruh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional/ Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Ditjen Bina Marga yang mencakup penanganan ruas jalan nasional di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR pada TA 2021 mendapat alokasi sebesar 6,69 triliun rupiah untuk program PKT yang direncanakan dapat menyerap 274.137 tenaga kerja. "Tercatat hingga saat ini realisasi padat karya yang sudah dilaksanakan sebesar 0,55 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 109.047 orang," kata Hedy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI, Selasa (30/3)

Hedy menyatakan, program PKT Bidang Jalan dan Jembatan diarahkan pada lokasilokasi yang berpotensi mengalami penambahan jumlah pengangguran akibat dampak Pandemi. "Jadi kami fokus di daerah-daerah padat penduduk terutama Pulau Jawa, Bali, NTB, dan Sumatera," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top