Program Edukasi Penghematan dan Daur Ulang Air Diluncurkan
daur ulang air
Di balik fakta ini, masjid juga memiliki potensi yang sangat besar sebagai tempat untuk memulai dan menyebarluaskan edukasi kebiasaan baik dalam menghemat dan memanfaatkan air bersih. Masjid Istiqlal contohnya, memiliki jumlah penggunaan air rata-rata sebesar 13.958 liter per hari. Air yang ada sebagian besarnya dipergunakan untuk wudhu. Dalam sekali wudhu diperlukan air antara 1,5-2 liter per per orang.
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A, menerangkan, Rasulullah mengajarkan untuk berwudhu dengan sangat hemat, yaitu sebanyak 1 mud saja. Angka ini setara dengan cakupan dua telapak tangan dewasa dalam 1 kali wudhu.
"Tentunya ajaran ini semakin relevan dengan kondisi krisis air bersih seperti sekarang. Oleh karena itu, teladan bijak mengelola dan memanfaatkan air sudah selayaknya bermula dari masjid," ujarnya.
Untuk mengedukasi tentang pentingnya menghemat air Unilever Indonesia meluncurkan program Water Stewardship di lingkungan masjid. Pada program ini, selain memberikan dukungan berupa penerapan teknologi dan infrastruktur tata kelola air, juga ingin mengedukasi lebih banyak masyarakat untuk memulai kebiasaan menggunakan air dengan lebih bijak.
Berkolaborasi dengan SIL UI, program ini akan segera diimplementasikan di empat masjid di wilayah Jakarta, Depok dan Bekasi sebagaipilot project,termasuk empat masjid tersebut. Untuk Masjid Agung At-Tin program yang dilakukan dengan sistem pemanenan air hujan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya