Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Prof Subrahmanyam Berikan Kuliah Kehormatan pada FE UNJ Economic Expo 2022

Foto : Istimewa

Professsor Avanidhar Subrahmanyam (kanan) dari University of California, Los Angeles tengah memberikan kuliah kehormatan pada rangka merayakan dies natalis yang ke-17 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Dalam rangka merayakan dies-natalis yang ke tujuh belas, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (FE UNJ) menyelenggarakan Economic Expo 2022 yang menghadirkan seri seminar internasional dengan mengundang sejumlah pembicara dari universitas terkemuka di dunia.

Setelah sukses dengan dua seminar internasional sebelumnya, seminar ketiga dalam seri ini mengundang Professsor Avanidhar Subrahmanyam dari University of California, Los Angeles untuk memberikan kuliah kehormatan (honorary lecture) pada Sabtu, (9/4) lalu.

Pada kuliah kehormatan yang diadakan secara daring ini, Prof Subrahmanyam menyampaikan makalah bertema "Leverage Derivatif adalah Sebuah Pedang Bermata Dua". Selama 45 menit dia memaparkan hasil studi empiris tentang penggunaan margin trading pada instrument derivatif yang dapat menjadi pedang bermata dua bagi investor yakni dapat menguntungkan dan juga dapat merugikan.

"Bagi investor yang memiliki skill, utang atau leverage dapat meningkatkan return melalui market timing yang tepat, tetapi sebaliknya bagi investor yang tidak punya skill, leverage justru malah akan memperbesar kerugian karena adanya preferensi untuk gambling," kata Subramahnyam dalam keterangan tertulisnya Selasa (12/4).

Ia juga menjelaskan bahwa secara mayoritas, penggunaan hutang pada investasi di pasar derivatif akan menurunkan kinerja investor dan membuat return yang diterima investor lebih bervolatilitas. "Hutang adalah sebuah pedang bermata dua," tambahnya.

Pada seminar yang dimoderatori oleh Mitsalina Tantri tersebut dia juga menyarankan untuk peraturan maupun pembatasan hutang harus disertai juga dengan peringatan akan risiko dari hutang tersebut.

Rangkaian seminar Internasional ini juga merupakan kolaborasi dari tuan rumah yaitu Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta dan juga dua perguruan tinggi lainnya yakni Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya dan Fakultas Bisnis Universitas Katholik Widya Mandala Surabaya.

Tema besar seminar ini adalah "Bersinergi dalam Keberagaman, Semangat, dan Inovasi". Seri seminar ini menghadirkan sejumlah pembicara sebagai berikut

  1. Prof Mohd Nazari Ismail dari Universitas Malaya, Malaysia, pada Jumat, 1 April 2022;
  2. Prof Joseph Cherian (NUS Business School) pada Selasa, 5 April 2022;
  3. Prof Avanidhar Subrahmanyam (University of California, Los Angeles), Sabtu, 9 April 2022;
  4. Prof Mathijs van Dijk (Erasmus University), Selasa, 12 April 2022;
  5. Prof Jo-Ann Suchard (Universitas New South Wales, Sydney), Jumat, 15 April 2022; dan
  6. Prof Raghavendra Rau (Cambridge University), Sabtu, 16 April 2022.

Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top