Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertumbuhan Stagnan - Peningkatan CAD Tidak Mengkhawatirkan Jika Diimbangi Investasi

Produktivitas RI Sangat Rendah

Foto : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Bambang Brodjonegoro

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, ekonom Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB), Emma Allen mengatakan walaupun Bank Indonesia mencatat defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit/ CAD), yang menggambarkan pasokan valas dari ekspor dan impor barang dan jasa, mengalami defisit 8,85 miliar dollar AS atau 3,37 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal ketiga tahun ini, namun Indonesia tidak perlu khawatir akan terus melebar selama investasinya juga terus tumbuh.

"Proyeksi untuk CAD di 2,6 persen dan kami melihat ini sebagai investasi untuk masa depan. CAD mendukung pertumbuhan infrastruktur, investasi dan infrastruktur yang penting dan modal, meningkatkan produktivitas dan menciptakan lapangan pekerjaan, kami merasa ini menuju arah yang benar," katanya.

Menurut Emma, dengan peningkatan di sektor investasi saat ini, Indonesia seharusnya mampu mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dan mampu menghadapi tantangan struktural terkait CAD di masa depan. ADB memperkirakan pertumbuhan (ekonomi) Indonesia 5,2 persen di 2018 dan 5,3 persen pada 2019.

"Kami merasa ekonomi saat ini sedang di jalur untuk mencapai pertumbuhan 5,2 persen tahun ini akibat tingginya permintaan domestik, baik dari konsumsi rumah tangga maupun dari investasi. Investasi juga penting untuk membantu mencapai pertumbuhan jangka panjang Indonesia. Kami ingin mengatakan bahwa investasi terus berjalan," katanya.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top