Pekerja menyiapkan daun talas beneng (Colocasia esculentum) rajangan untuk diolah menjadi tembakau alternatif di Desa Talaga Warna, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (5/9). Pemilik usaha menyebutkan mampu memproduksi tembakau alternatif dari daun talas beneng hingga mencapai satu ton per bulan dengan keuntungan sebesar 30 juta rupiah, dan dipasarkan ke sejumlah daerah seperti Semarang, Kudus, Malang, Bogor serta menembus pasar Australia dan Amerika.