Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Produksi Perikanan Diprediksi Naik Selama Ramadan 2022

Foto : Istimewa

Konferensi Pers Kesiapan Sektor Kelautan dan Perikanan Hadapi Ramadan di Media Center KKP Jakarta, Senin (4/4).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkirakan produksi perikanan meningkat selama Ramadan, baik dari perikanan tangkap maupun budi daya. Dengan peningkatan ini, KKP menjamin stok ikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat lebaran bahkan jika terjadi lonjakan permintaan menyusul tidak lagi ada larangan mudik.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Muhammad Zaini Hanafi menjelaskan tahun ini diperkirakan yang mudik lebih besar dari tahun sebelumnya. Nah saya juga bisa sampaikan, bahwa sekarang pelaku perikanan tangkap lebih bergairah ditandai dengan meningkatnya izin yang terbit, baik izin berusaha penangkapan maupun Surat Persetujuan Berlayar (SPB). Dengan banyaknya kapal yang aktif melaut saat ini, berarti itu juga akan identik dengan peningkatan produksi. Peningkatan produksi inilah yang kita gunakan untuk antisipasi kemeriahan Lebaran tahun ini.

"Perkiraan peningkatan volume produksi ini menyusul tingginya penerbitan izin perikanan tangkap dalam kurun waktu Januari hingga Maret 2022. Penerbitan izin meningkat 70 persen dibanding periode serupa tahun sebelumnya, yakni dari 1.414 menjadi 2.383 izin," kata Zaini saat mengisi Konferensi Pers Kesiapan Sektor Kelautan dan Perikanan Hadapi Ramadan di Media Center KKP Jakarta, Senin (4/4).

Dia menambahkan prognosa kebutuhan ikan selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2022 mencapai 2,64 juta ton. Sedangkan perkirakan produksi perikanan mendekati 3 juta ton yang berasal dari perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Mengacu pada data kebutuhan ikan menjelang puasa dan lebaran tahun-tahun sebelumnya, stok ikan selalu mencukupi kebutuhan masyarakat bahkan surplus.

Sedangkan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu menjelaskan peningkatan produksi juga terjadi di subsektor perikanan budidaya. Berdasarkan perkiraan, panen ikan budidaya secara nasional dari Januari hingga April mencapai 1,5 juta ton yang berlangsung di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimatan, Bali - Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Pulau Maluku - Papua.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top