Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Panen Raya - Biosaka sebagai Elisitor Menggunakan Rumput

Produksi Padi Banten Awal Tahun Aman

Foto : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

Petani memanen padi di Cibadak, Lebak, Banten, Kamis (3/11).

A   A   A   Pengaturan Font

Bantuan Benih

Selain pengawalan, Kementan memberi dukungan bantuan benih, pupuk, mekanisasi, penanganan pascapanen dan fasilitas permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), juga mendorong gabah petani diserap Perum Bulog dengan tetap mendapat jaminan harga menguntungkan.

Untuk itu, Kementan mendorong optimalisasi areal tanam dan peningkatan produksi dengan menggunakan teknologi, salah satunya melalui Biosaka. Biosaka itu bukan pupuk, tapi merupakan elisitor yang menggunakan rumput sekitar. Fungsinya dapat menyuburkan lahan dan meminimalkan hama penyakit, sehingga mengurangi penggunakan pupuk kimia sampai 50 persen.

Sementara itu, Plt Gubernur Banten, Al Muktabar, menuturkan panen padi di awal tahun 2023 sangat melimpah dan mendorong Perum Bulog untuk menyerap gabah petani sehingga harga saat panen raya menguntungkan petani. Produksi padi Provinsi Banten khususnya Pandeglang tahun ini diperkirakan meningkat karena dukungan Kementan. Dukungan antara lain berupa bantuan saranan produksi dan teknolog pertanian.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita, menambahkan, pemerintah daerah mengapresiasi Kementerian Pertanian tahun-tahun lalau sampai 2022 konsisten memabntu pembangunan pertanian, khususnya untuk meningkatkan produksi padi. "Saat ini, pertanian Pandeglang dalam kondisi apa pun tetap tangguh dan menjadi penopang kebutuhan pangan Ibu Kota Jakarta, setelah kebutuhan Banten terpenuhi," ujar Irna.

Pertanian Pandeglang menjadi contoh petani daerah lain. Kemarin panen raya padi di Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran. Produksi padi Pandeglang tahun ini melimpah dengan rata-rata produktivitas 6 ton gabah basah/hektare. "Berkat bantuan Kementan, hasilnya luar biasa hingga Banten masuk peringkat delapan produsen beras terbesar nasional," tandas Irna.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top